HUBUNGI KAMI

Beragam Simulasi

Beragam simulasi diberikan dalam Assessment Center bertujuan untuk mencegah terjadinya bias dan mendapatkan reliabilitas pengukuran yang terbaik.

Metode yang biasa digunakan dalam Assessment Center adalah latihan simulasi yang disandingkan dengan instrumen evaluasi kepribadian dan wawancara.

Berikut ini beberapa metode yang diterapkan dalam Assessment Center di Biro Psikologi PT Solutiva Consulting Indonesia:

1. Wawancara Terstruktur

Metode ini dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara terstruktur yang telah disusun berbasis kompetensi yang ditargetkan. Terdapat sejumlah aturan yang mengikat dalam pelaksanaan menggunakan metode wawancara terstruktur.

Hal-hal yang ingin digali melalui metode ini memiliki fokus pada upaya untuk mendapatkan informasi terkait perilaku asesi (individu yang menjalankan asesmen).

2. Simulasi Interaksi (Role play)

Pada metode ini data yang dikumpulkan berupa reaksi yang muncul dari asesi terhadap situasi interaksi tertentu. Situasi dipilih menyesuaikan dengan jenis pekerjaan asesi.

Pada saat simulasi berlangsung, roleplayer akan memberikan informasi tambahan, sebagai upaya agar asesi memiliki kesempatan untuk menampilkan perilaku tertentu.

3. Simulasi Tugas Berpikir (in-basket, Business Strategic Plan, Problem Analysis, Presentation, Leaderless Group Discussion)

Metode ini digunakan dengan tujuan agar asesi dapat memvisualisasikan proses berpikir yang dialami. Sama seperti metode Simulasi Interaksi, pada metode ini asesi juga akan dihadapkan pada sejumlah situasi yang akan disesuaikan dengan jenis pekerjaan mereka.

Perbedaan simulasi ini dengan Simulasi Interaksi adalah, pada metode ini tidak ada informasi tambahan yang diberikan kepada asesi ketika proses simulasi sudah berlangsung sampai dengan berakhir.

4. 360 Degree Questionnaire

Penilaian terkait kompetensi bisa muncul dari orang-orang yang kerap bekerja dengan asesi. Oleh karena itu, metode ini digunakan sebagai upaya untuk dapat menjaring pendapat dari orang-orang di sekitar asesi, berkaitan dengan perilaku tertentu dari asesi.

Orang-orang tersebut bisa merupakan atasan, teman kerja (support unit atau next process), bawahan, customer (eksternal), dan rekanan (supplier, vendor, konsultan) asesi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah syarat dari orang tersebut dapat terlibat dalam metode ini adalah mengenal dan bekerja sama dengan asesi selama minimal 6 (enam) bulan.

5. Psychotest

Metode ini menggunakan beberapa instrumen psikologis yang berfungsi untuk mengukur sejumlah aspek, diantaranya yaitu emosi, motivasi, hubungan interpersonal, sikap kerja, hingga kepribadian individu.

Aspek-aspek yang akan diukur ditentukan berdasarkan kebutuhan dari kompetensi yang ditargetkan. Pada umumnya, tes psikologi ini dapat diberikan dalam bentuk tes tertulis (paper and pencil test) atau menggunakan perangkat komputer. Terkait pemberiannya, metode ini umumnya dapat diberikan baik secara berkelompok maupun individu.

Jika perusahaan Anda membutuhkan jasa Assessment Center (bisa Online dan Offline) yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien, beragam simulasi, dapat dipertanggungjawabkan, tidak dapat dipengaruhi (independen) serta hasilnya dapat diandalkan, silahkan hubungi kami: